Labels

Wednesday, September 21, 2016

Supermarket Menjual Limbah Makanan



Supermarket umum menjual produk makanan baru dan segar. Tetapi supermarket ini justru menjual limbah makanan.

Supermarket kerap membuang produk makanan layak makan dalam jumlah besar. Padahal masih banyak orang yang tak bisa mencukupi kebutuhan makan harian dengan layak.

Prancis menjadi negara di Eropa yang melakukan tindakan tegas pada limbah makanan supermarket. Ini untuk mencegah makin banyak limbah makanan.

Di kota Pudsey, dekat Leeds, Inggris ada sebuah supermarket yang hanya menjual produk makanan yang telah dibuang dari supermarket.
Tingginya biaya hidup di Inggris membuat semua orang mencari celah untuk bertahan hidup dengan berbagai cara. Melalui gerakan anti limbah makanan, sebuah organisasi Real Junkfood Project, akhirnya membuka supermarket pertama di dunia yang hanya menjual limbah makanan.

Sistemnya pun sangat meringankan para pembeli, mereka cukup membayar makanan yang kita beli dengan harga sesuka hati.

Walaupun begitu makanan yang dijual masih layak konsumsi. 'Supermarket ini telah menolong kehidupan kami beberapa bulan lalu,' ujar Kirsty Rhodes pada The Independent (21/9).

Kirsty menderita sakit kronis sehingga suaminya harus berhenti bekerja untuk mengasuh 3 anaknya. Pasangan ini tak punya penghasilan.

'Saya memutuskan untuk berkunjung kesini, dan hasilnya sungguh luar biasa. Saya bisa membeli susu untuk anak saya dengan harga sangat murah. Saya juga membeli pasta segar, sayuran, dan buah-buahan," ungkapnya.

Adam Smith pemilik sekaligus pendiri The Real Junkfood Project berencana membuka cabang di setiap kota di Inggris.

Awalnya ia hanya ingin membuka kafe yang menjual limbah makanan. Kemudian ide ini berkembang menjadi sebuah supermarket.

"Kami akan membuka usaha di Sheffield dan Bradford. Setiap kota akan memiliki gudang untuk supermarket. Termasuk Project Fuel for School," tambahnya.

Fuel for School adalah proyek sosial lain yang digarapnya. Mereka memasok makanan, seperti roti, susu, sayuran, buah-buahan dari supermarket mereka untuk membantu anak-anak yang kelaparan di sekolah.

Makanan yang awalnya telah berada di tempat sampah kini sudah menjadi makanan untuk 12.000 anak-anak.

The Real Junkfood Project kini tengah berkerja untuk meluaskan jaringan kafe di beberapa kota di Inggris. Sekarang sudah berdiri ratusan kafe yang memberi makan orang dari limbah makanan.

Dengan inisiatif sendiri, konsumen bisa membayar makanan mereka dengan uang, waktu atau keterampilan. Sumber detik.com

No comments: